Senin, 27 April 2015

Babi juga Haram dalam Kristen?

guys let's talk about pig.
hewan paling fenomenal di kawasan Indonesia karena identik dengan kata "haram"
kenapa sih hewan babi dianggap haram?
pernah dengar teori tentang babi yang mengandung cacing pita?
that's true that pig have taenia. but not just only in pig

peneliti juga menemukan cacing pita dalam daging Sapi. trus kenapa daging Sapi tidak haram?
beberapa orang sudah kebingungan untuk menjawab kenapa daging sapi juga berpontensi memiliki cacing pita.
sebenarnya jika daging dimasak dengan baik dan matang,cacing-cacing tersebut akan mati sendiri. nah, yang jadi bahan pertanyaan mengapa kok babi masih di haramkan?
lalu kalau daging babi haram, apakah cuma gara-gara MUI atau Indonesia mayoritas Muslim?
apakah dalam Kristen tidak ada aturan makan babi?


kali ini, ayo kita membahas Daging Babi dari 3 sisi. 

1. Sisi Status Sosial

memang aneh di Indonesia. beberapa negara, seperti di negara-negara Amerika, Eropa, dan Asia (Jepang, Korea,China). daging babi adalah makanan kelas bawah, dimana daging babi sangat murah dan muda ditemukan. sedangkan di Indonesia, peminat daging babi biasanya kalangan menengah keatas terutama dari etnis Tionghoa. harga masakan babi pun menjadi lebih dari rata-rata (misal mie ujung pandang harganya yang menggunakan ayam 20.000, harga yang menggunakan babi bisa mencapai 30.000  keatas). harga babi pun bisa melonjak jika mendekati hari raya imlek atau hari mendekati chengbeng (kunjungan ke makam)
nah, ini yang yang pembeda masakan babi di Indonesia (makanan kalangan menengah keatas) dan masakan babi di luar negeri (makanan kalangan menengah kebawah)


2. Sisi Agama (sudut pandang dari Kekristenan)

kalau dari sisi agama muslim kita semua tahu bahwa babi diharamkan. apapun bentuknya, baik minyak, dagingnya, bahkan mendekatpun tidak boleh.
lalu bagaimana dari sisi kristen?
di kristen (dalam perjanjian baru) tidak ada aturan yang mengharamkan daging babi, karena tertulis dalam Matius 15:11 Alkitab Perjanjian baru "dengar dan camkanlah: bukan yang masuk dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan apa yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan". dari kutipan ayat di alkitab ini, merupakan perkataan Yesus atau Isa Almasih yang mengartikan bahwa perkataan yang kurang baik lebih buruk dari makanan yang menurut orang haram.
Tuhan Yesus sendiri tidak pernah memakan babi. dalam setiap ayat di alkitab akan menceritakan Yesus memakan ikan atau memakan roti. dalam hal ini kita harus mulai berpikir bijak dan jernih. Tuhan tidak melarang makanan apa yang kita makan tapi kitalah yang harus memfilter makanan tersebut


3. Sisi Kesehatan


nah, kalau dari sisi kesehatan semua orang sudah tau. untuk menyadarkan kembali bahwa babi memiliki kandungan lemak yang cukup banyak 2x lemak daging sapi. hal ini yang membuat orang yang suka mengkonsumsi babi memiliki berat badan yang berlebih dan susah untuk menurunkan berat badan. bagi cewek-cewek yang ingin diet hindari makanan yang mengandung banyak lemak.
jika teman-teman dalam diet, baca 8 bahan makanan, buah dan sayur untuk diet
selain itu, lemak yang ada di dalam daging adalah lemak jahat LDR yang lama kelamaan akan menjadi sebuah serangan penyakit seperti Sindrome Metabolisme atau serangan jantung.

nah, bertobatlah teman-teman
kita semua tau bahwa Siobak, Mie Ujung Pandang, Babi guling masih enak dan emang enak. kurangilah sedikit demi. maksimal makanlah pada saat ada perayaan saja, tidak untuk setiap minggu pergi membeli makanan-makanan tersebut atau di konsumsi setiap hari.

be health and be smarter guys :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar